
Kompresor adalah alat
yang digunakan untuk menaikan tekanan refrigerant dan menghisap gas refrigerant
dari evaporator yang memiliki suhu rendah dan tekanan rendah lalu memampatkan
gas refrigerant tersebut sehingga menjadi gas yang bertekanan dan bersuhu
tinggi (Superheated. Kemudian mengalirkannya refrigerant ke kondenser. Pada
kompresor terjadi perubahan entalpi dimana entalpi setelah di kompresi menjadi
lebih besar dari pada entalpi sebelum di kompresi (pada evaporator). Proses ini
ditunjukan pada 1-2 pada diagram siklus refrigerasi B pada gambar dibawah.
proses di kompresor (1-2) ini tidak terjadi perubahan entropi.

Kondensor adalah alat
untuk mengkondensasikan refrigeran gas dari kompresor yang suhunya tinggi.
Refrigeran di dalam kondensor mengeluarkan kalor yang diserap dan evaporator
dan panas yang ditambahkan oleh kompresor. Kondensor ditempatkan antara
kompresor dan alat ekspansi, jadi pada sisi tekanan tinggi pada sistem
refrigerasi. Kondensor ditempatkan di luar
ruangan yang sedang didinginkan, agar dapat membuang panas ke luar. Kondensor
menurunkan entalpi refrigeran namun tekananya tetap. Dalam kondensor refrigeran
yang berasal dari kompresor berupa uap berubah wujud menjadi cair. Proses ini
ditunjukan pada titik 2-3 pada diagram B pada gambar dibawah.

Alat expansi adalah alat yang digunakan untuk menurunkan tekanan
refrigerant cair bertekanan tinggi menjadi refrigerant cair yang bercampur
dengan sedikit gas. (Gelembung gas terjadi karena adanya penurunan tekanan).
Ada beberapa alat expansi yang digunakan yaitu pipa kapiler dan expansion valve.
Proses pada alat expansi ditunjukan pada 3-4 pada diagram B silklus refrigerasi
dibawah dimana ditunjukan bahwa pada alat expansi ini terjadi penurunan tekanan
yang sagat drastis namun tidak merubah entalpi refrigeran. Pada siklus ideal
ekspansi tidak merubah wujud refrigeran (tetap cair) namun pada proses
sebenarnya terjadi perubahan wujud menjadi bubble gas sebanyak 23%.

Fungsi evaporator adalah
untuk menyerap panas dari dalam ruangan yang didinginkan. Kompresor yang sedang
bekerja menghisap refrigerant gas dan evaporator, sehingga tekanan di dalam
evaporator menjadi rendah. Pada diagram
siklus refrigerasi B proses yang melibatkan evaporator pada 4-1 dimana terjadi
peningkatan entalpi anatara titik 4 ke titik 1, namun tekananya tetap. Pada
evaporator karena reefrigeran yang semula cair menyerap kalor/panas dari ruang
pendingin maka terjadi perubahan fase refrigeran dari cair ke fase gas. Evaporator dibuat daƱ berbagai macam logam, tergantung dan
refrigerant yang dipakai dan pemakaian dan evaporator itu sendiri. Logam yang
banyak dipakai adalah besi, baja, tembaga, kuningan dan aluminium.
Berikut adalah siklus refrigerasi:
0 komentar:
Posting Komentar